Saiful Bahri Anshori Anggota DPR RI Fraksi PKB Sumbang Komputer Untuk MWC NU Tempeh

Penulis : lumajangsatu.com -
Saiful Bahri Anshori Anggota DPR RI Fraksi PKB Sumbang Komputer Untuk MWC NU Tempeh
Lumajang (lumjangsatu.com) - Masa serap aspirasi (reses) dimanfaatkan oleh Saiful Bahri Ansori (SBA) anggota fraksi PKB komisi I DPR RI untuk menyapa konstituennya. Dalam kesempatan tersebut SBA juga memberikan bantuan satu unit komputer ke MWC NU Kecamtatan Tempeh.

Semoga bantuan komputer ini bisa bermanfaat bagi MWC NU sehingga NU Tempeh bisa semakin maju, ujar Saiful Bahri kepada lumajangsatu.com, Senin (11/05/2015).

Saat reses itu, SBA juga banyak keluhan terkait dengan dunia pendidikan mulai dari kesejahteraan guru hingga fasilitas bangunan. SBA berjanji akan memperjuangkan permintaan dari warga temph itu meskipun tidak masuk dalam komisi yang dibidanginya.

Tadi juga banyak masalah kesejhetraan guru dan fisik sekolah yang banyak yang rusak, kita akan perjuangkan dan kita komunikasikan dengan fraksi DPR dari PKB lainnya, jelasnya.

SBA juga didampingi oleh ketua DPC PKB Lumajang dan sejumlah anggota DPRD Fraksi PKB. Setelah dari Tempeh, SBA kemudian melanjutkan ke wilayah Pasrujambe untuk menyapa Fatayat NU.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Yuk ikuti lombanya

Dies Natalis ke 39 STKIP PGRI Lumajang Adakan Banyak Lomba

Lumajang – STKIP PGRI Lumajang merayakan Dies Natalis ke-39, akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Desember 2024. Momentum ini diharapkan meningkatkan semangat civitas akademika berkarya untuk Indonesia maju maupun mempercepat mewujudkan visi STKIP PGRI Lumajang dan mengembangkan skill adik-adik siswa SMA/MA/SMK/sederajat, khususnya di Kabupaten Lumajang.

28 Oktober 1928

Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan

Lumajang - Di tengah gemuruh suara kebangkitan generasi muda yang bersemangat, terbayang kembali momen bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa ini. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Dalam suasana yang penuh tekad, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk mengangkat panji persatuan, menegaskan bahwa meski berbeda, mereka adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.