Bupati Tunjuk Hanifah Ketua Tim Pansel Casekda Lumajang, Berikut Susunan Lengkapnya

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Tunjuk Hanifah Ketua Tim Pansel Casekda Lumajang, Berikut Susunan Lengkapnya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang As'at Malik menunjuk Hanifah Diah Ekasiwi kepala inspektorat menjadi ketua tim seleksi calon sekda Lumajang. Saat ini, tim sedang melakukan konsultasi kepada Kemenpan terkait dengan persyaratan calon sekda yang semakin ketat.

"Sudah kita bentuk dan saat ini mulai Senin kemaren teman-teman sedang melakukan konsultasi," ujar As'at kepada lumajangsatu.com di lobi pemkab, Selasa (12/05/2015).

Setelah selesai melakukan konsultasi maka dalam waktu dekat tim pansel calon sekda Lumajang akan mengumumkan pembukaan pendaftran calon sekda. "Dalam waktu dekat setelah semuanya siap kita akan umumkan pembukaan calon sekda," terangnya.

Hanifah Diah Ekasisi ketua tim, Sekrtaris Dondy Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Muhammad Eko Romadhon unsur tokoh masyarakat, Hartono unsur akdemisi dan Suprapto unsur pensiuan birokrasi.

Seteleh semua calon sekda telah lulus secara administrasi, maka barulah dialakukan asesment di badan diklat Jatim. Dari hasil asesment akan muncul tiga nama yang kemudian akan dipih satu nama oleh Bupati menjadi Sekda Lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Yuk ikuti lombanya

Dies Natalis ke 39 STKIP PGRI Lumajang Adakan Banyak Lomba

Lumajang – STKIP PGRI Lumajang merayakan Dies Natalis ke-39, akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Desember 2024. Momentum ini diharapkan meningkatkan semangat civitas akademika berkarya untuk Indonesia maju maupun mempercepat mewujudkan visi STKIP PGRI Lumajang dan mengembangkan skill adik-adik siswa SMA/MA/SMK/sederajat, khususnya di Kabupaten Lumajang.

28 Oktober 1928

Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan

Lumajang - Di tengah gemuruh suara kebangkitan generasi muda yang bersemangat, terbayang kembali momen bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa ini. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Dalam suasana yang penuh tekad, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk mengangkat panji persatuan, menegaskan bahwa meski berbeda, mereka adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.