Kalah Banyak Pemain Cadangan, Tim Wartawan Menyerah Atas Polsek Tempeh di Kapolres Cup

Penulis : lumajangsatu.com -
Kalah Banyak Pemain Cadangan, Tim Wartawan Menyerah Atas Polsek Tempeh di Kapolres Cup
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) mengakui ketangguhan tim Futsal Polsek Tempeh dalam lanjutan Turnamen Kapolres Cup Tiga Pilar di Lapangan Hall Amanda, Kamis(28/05) malam. Pertandingan itu,  Tim Jurnalis yang sempat memberikan perlawanan dan beberapa kali membalas gol dari Polsek Tempeh.

Dikarenakan kalah fisik dan kalah jumlah pemain cadangan. Akhirnya, dimenit akhir babak kedua gawang Tim FKWL yang dijaga Abdul Rahman Kompas diberondong 3 gol.

Jalanya pertandinga, FKWL yang diperkuat 3 pemain bintangnya, Harry Purwanto Beritajatim.com, Hafid Asnan Radar Semeru dan Yoni Kristiono Semeru FM mampu mengoyak gawang Tim Polsek Tempeh. Skor 3-3 dibabak pertama, bertapa imbangnya.

Menyusul pemain utama cidera dan fisik drop, FKWL mampu mencetak gol tambahan melalui Harry Purwanto. Sayang, gol balasan mampu dicetak oleh Tim Polsek Tempeh, skor 4-4.

Sejumlah pemain utama yang kelelahan dan cidera, ternyata mampu dimanfaatkan oleh Polsek Tempeh dengan memberondong 3 gol dimenit akhir.

"Sebenarnya, kita mampu mengimbang Polsek Tempeh, karena pemain cadangan terbatas, jadi mereka menang dalam nafas," ujar Ahmad Arif Ulinuha, ketua dan Manajer FKWL.
 
Tim wartawan sempat bertanya-tanya soal batas jumlah pemain cadangan. Pasalnya, pemain polsek Tempeh lebih banyak dibanding FKWL. Tim FKWL Diperkuat oleh Ahmad Arif JTV (Manajer), Babun Wahyudi (Assisten Manajer), Rohman Kompas, Harry Purwanto Beritajatim.com, Hafid Asnan (Radar Semeru), Teguh (Radar Semeru), Boby (Semeru), Yhoni Kristiono (Semeru FM), Fitroh (Lumajangnews) dan Ulum Subhektian (Berita Metro).

Meskipun kalah dalam turnamen Kapolres Cup. FKWL berjanji akan menyiapkan tim lebih kompak lagi dan sering berlatih futsal. Pasalnya, tim FKWL akan diundang dalam Turnamen antar wartawan se Jawa Timur di Surabaya..(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.