JK Setuju Pengecekan Ulang Ijasah PNS dan Aparatur Negara, Khawatir Palsu

Penulis : lumajangsatu.com -
JK Setuju Pengecekan Ulang Ijasah PNS dan Aparatur Negara, Khawatir Palsu

Jakarta(lumajangsatu.com)-Penyelidikan soal ijazah palsu masih terus dilakukan Bareskrim Mabes Polri bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar kepolisian membuka saja siapa pengguna ijazah palsu.

"Buka saja siapa pakai ijazah palsu," kata JK di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, dilansir dari detik.com, Kamis (4/6/2015).

Keinginannya ini sebagai bentuk hukuman sosial bagi pelaku dan pemilik ijazah palsu. Hal ini terlebih harus dilakukan pada aparatur negara karena bersumpah untuk menjalankan pekerjaannya sesuai aturan yang ada.

"Harus sesuai dengan kejujuran. Kalau pakai ijazah palsu berarti kan tidak jujur," sambungnya.

Ia setuju adanya pengecekan ulang ijazah pada PNS atau aparatur negara lainnya. Jika ada yang kedapatan memegang ijazah palsu maka harus diberi sanksi tegas.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Breskrim Mabes Polri masih terus menyelidiki peredaran ijazah palsu. Ia menilai ada 3 modus yang diterapkan yakni pertama perguruan tinggi yang tidak berizin dari Kemeristek Dikti, kedua mahasiswa yang kuliahnya hanya sebentar tapi bisa mendapatkan ijazah dan yang ketiga melegalisasi ijazah palsu.

"Modus ketiga, ada legilalisasi ijazah yang palsu atau dipalsukan. Sehingga itu yang harus kita proses," kata Badrodin.(dtc/red)

Editor : Redaksi

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut.