Polisi Sukses Ringkus Komplotan Maling Sapi dan Begal Asal Desa Besuk-Tempeh

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah beberapa bulan melakukan penyelidikan akhirnya Satreskrim Polres Lumajang berhasil menangkap otak terduga maling sapi di Desa kaliwungu Kecamatan Tempeh Desember 2014 silam. Polisi menangkap Mohamaad Imam Samsul Arifin (22) warga Desa Besuk Kecamatan Tempeh dirumahnya tanpa melakukan perlawanan.

Sebelumnya, polisi telah menangkap dua teman pelaku yakni Husnan dan Budin yang bertugas mengangkut sapi hasil curian. Dari penangkpan kedua tersangka tesebut, polisi akhirnya melakukan pengembangan kepada tersangka yang lainnya.

"Kita berhasil tangkap otak maling sapi di Desa Kaliwungu Desember lalu, dan sebelumnya kita telah tangkap teman-teman tersangka ini," ujar AKP Heri Sugiono Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (20/06/2015).

Modus yang dilakukan kawanan pelaku dengan masuk ke dalam kandang sapi dengan cara merusak kandang yang ada di belakang rumah korban Sujat. Pelaku kemudian menuntun sapi dan menaikan ke atas Kendaraan Truck Colt Diesel Mitsubishi 120 Ps, Warna Hijau.

Polisi terus melakukan pemeriksaan intensif kepada tersangka Arifin. Sebab, diduga kawanan pelaku tersebut telah beraksi di lima TKP lainnya. "Kita lakukan pengembangan mas, karena diduga pelaku ini telah beraksi di lima TKP lain," terangnya. Antara lain :

1. Curwan 1 Ekor Sapi Limosin Warna merah, Sekira bulan Oktober 2014 TKP Desa Besuk Kecamatan Tempeh.

2.Curat Sepeda Motor Merk Suzuki Satria FU, warna Putih, Helm Merk INK warna Biru, Sebuah Handphone, TKP Desa Tempeh Lor Kecamatan Tempeh, barang bukti kemudian dijual Ke Husnan Warga Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso.

3. Curas (Begal) Sepeda Motor Merk Yamaha Jupiter Z, Warna Merah Hitam, TKP Dusun. Darungan, Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, barang bukti juga dijual ke Husnan yang sudah tertangkap.

4. Curwan 1 Ekor Sapi Warna Putih, TKP Dususn Wonorejo, Desa Besuk, Kecamatan Tempeh.

5. Curwan 2 Ekor Sapi Limosin Warna Merah, TKP Dusun Sumbersari, Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh.(Yd/red)

Editor : Redaksi