Digali Untuk Dicari Batu Akik Bulu Macannya, Kawasan Sukosari-Jatiroto Jadi Rawa
Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski sudah diberi balehi larangan penambangan dan terkadang dijaga polisi, nampaknya tidak menyurutkan niat para pemburu akik Bulu Macan. Pasalnya, rel lori di desa Sukosari Kecamatan Jatiroto menggantung karena tanahnya dikeruk dari bawah.
Tak hanya itu, lokasi tersebut yang dulunya berupa rawa-rawa kini kembali seperti awal lagi. Akibat penggalian yang membabi buta untuk mecari batu yang harganya selangait itu, para penambang tidak lagi menghiraukan kerusakan lingkungan.
"Sudah jadi rawa-rawa lagi mas, setiap hari digali dan tanah disepanjang sungai kecil itu terus digali," ujar Sagit warga sekitar, Senin (22/06/2015).
Setiap hari dari para penmabnag masih saja menemukan batu akik Bulu Macan meski tidak besar, namun ketiak dijual tetap laku 500-1.000.000 rupiah. Hal itulah yang mebuat perburuan tidak berhenti meski suda dilarang.
"Setiap hari pasti ada yang menemukan saja meski tidak besar, namun bisa laku 500 sampai satu juta rupiah, jelasnya.
Sementara itu, salah satu penambang yang enggan disebutkan namanya mengaku dirinya mencari batu akik untuk dibuat kebutuhan sehari-hari. Meski merusak lingkungan, namun para penambang berdalih lokasi yang ditambang tidak akan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah.
"Ya ndak negrusak lingkungan begitu parah mas, bandingkan saja dengan penambangan pasir itu. Itu lo bikin rusak lingkungan sangat parah kok tidak di obrak," jelasnya.(Yd/red)
Foto : by Namaku Bento
Editor : Redaksi
