Sistem Pagar Betis Atur Para Pedagang, Kemacetan Akibat Pasar Tumpah Wates Wetan Sirna

Penulis : lumajangsatu.com -
Sistem Pagar Betis Atur Para Pedagang, Kemacetan Akibat Pasar Tumpah Wates Wetan Sirna

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang memberikan perhatian khusus untuk pengamanan pasar tumpah di Desa Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso. Perkuatan personel dibantu Dishub dan juga Satpol PP sekitar 5 jam dipusatkan di lokasi rawan macet saat musim mudik dan balik hari raya Idul Fitri 1436 H.

"Hasil evaluasi yang kita lakukan sebelum bulan puasa, penanganan sementara pasar tumpah Wates Wetan dengan melakukan barikade pagar betis bagi para pedagang," ujar AKBP Aries Syahbudin Sik, kapolres Lumajang, Senin (13/07/2015).

Para pedagang yang selalu berganti-ganti yang datang tidak hanya dari Ranuyoso, menjadi kendala sosialisasi oleh polisi dan pemkab Lumajang. Sehingga, caranya adalah pengaturan pedagang dengan melakukan pagar betis dan meminggirkan pedagang yang memakan bahu jalan.

"Kita sudah sosialisasi, namun karena pedagangnya selalu berganti-ganti, maka keesokan harinya ganti pedagang maka tumpah lagi ke jalan," terangnya.

Sementara itu, AKP H. Su'eb Kapolsek Ranuyoso mengaku sistem pengamanan pagar betis untuk pengaturan pedagang sangat efektif. Selama dua hari diterapkan, kemacetan akibat pasar tumpah di Wates Wetan tidak lagi dijumpai.

Para personel usai sholat Subuh langsung stanbay di lokasi pasar tumpah untuk mengatur para pedagang yang mulai datang. Pasar tumpah muncul sejak jam 4 pagi hingga jam 08.00 wib.

"Pak Kapolres selama dua hari memimpin langsung sistem pagar betis dan hasilnya sangat luar biasa, kemacetan nyaris tidak ada, meskipun cukup membutuhkan personel yang banyak," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi