Pasca Lebaran Idul Fitri, Harga Kelapa Merosot Turun

Penulis : lumajangsatu.com -
Pasca Lebaran Idul Fitri, Harga Kelapa Merosot Turun

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah menembus harga Rp.6.000 Per bijinya, kini harga Kelapa beranjak menurun secara perlahan. Di pasar wates wetan Kecamatan Ranuyoso terpantau harga Kelapa berkisar Rp.2.500 untuk ukuran sedang, sementara untuk ukuran besar berkisar Rp. 3.000 per biji. Selasa (28/07/2015).

"Ya mulai turun harga kelapa, kalau besar sekarang 3000 an mas," Ujar Birto pedagang kelapa saat ditanya lumajangsatu.com.

Penurunan harga kelapa di pasaran diduga disebabkan lantaran banyak warga yang tidak lagi membutuhkan santan kelapa untuk kebutuhan masakannya.

"Kalau kemarin semua orang kan buat opor ayam mas, yang jelas membutuhkan kelapa, nah kalau sekarang kan lebarannya sudah lewat jadi ya kembali murah harga kelapanya," tambahnya.

Tidak hanya kelapa yang mengalami penurunan harga, hal serupa juga melanda beberapa kebutuhan dapur baik sayur maupun buah.

"Sirsak 1500, kemarin sempat naik 2500 an, dan sayur-sayur itu juga turun mas," saut misti warga setempat.

Diperkirakan penurunan harga ini terus berlanjut, hingga harga pasaran kembali normal setelah barang-barang dipasaran tidak mengalami kekurangan maupun kelebihan barang. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.