Ketua DPRD Sebut Tambang Pasir Ilegal Kejahatan Paling Besar di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ketua DPRD Sebut Tambang Pasir Ilegal Kejahatan Paling Besar di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono S.Sos menyebut pencurian di Lumajang bukan maling sapi atau sepeda motor. Pencurian kekayaan alam berupa pasir Lumajang paling besar dan sangat merugikan warga Lumajang.

"Kita seperti ayam mati di lumbung padi, pencurian pasir saya bilang sebagai aksi pencurian besar, bukan maling sapi atau sepeda motor," ujar Agus kepada lumajangsatu.com, Selasa (28/07/2015).

Ketua DPRD meminta kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas para pengusaha pasir ilegal yang sudah jelas-jelas mengambil kekayaan alam Lumajang. Kerusakan alam dan infrastruktur juga disumbangkan oleh para pengusaha pasir yang tidak memiliki ijin itu.

"Sudah tidak benar, bibir pantai ditambang, kita minta pihak penegak hukum mengambil tindakan agar kekayaan alam Lumajang bisa diselematkan," terangnya.

Agus menyebut rekomendasi pansus pasir oleh DPRD Lumajang masih disampaikan kepada Pemkab Lumajang saja. Jika tidak ada tindak lanjut yang jelas, maka rekomendasi pansus pasir dari DPRD juga akan disampaikan kepada kepolisian dan kejaksaan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.