Satreskrim Polres Lumajang Terus Buru Pelaku Begal Bersama Jajaran Polsek

Penulis : lumajangsatu.com -
Satreskrim Polres Lumajang Terus Buru Pelaku Begal Bersama Jajaran Polsek

Lumajang(lumajangsatu.com) - Satreskrim Polres Lumajang sudah mulai geram dengan aksi kejahatan jalan yang meresahkan masyarakat dan pengguna jalan lalu lintas. Pasalnya, para begal yang dinilai sadis tak berperikemanusian sudah kelewat batas.

Kasat Reskrim, AKP Heri Sugiono mengatakan, pihaknya sudah menyebarkan anggotanya dikawasan rawana kejahatan. Bahkan, koordinasi dengan polsek jajaran terus dilakukan.

"Langkah pertama polsek rajin razia dan patroli, kita dari Satreskrim terus memantau pergerakan para pelaku," jelasnya.

Selain itu, Satreskrim terus melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat dalam mengungkap dan menyelidiki para pelaku. Setiap orang yang mencuriga dalam gerak-geriknya terus dilakukan pemantauan dan pengawasan.

"Kita terus mobilisasi pergerakan, semua anggota Buser terus mobiling dikawasan rawan," terangnya.

Satreskrim Polres Lumajang mengajak peran serta masyarakat untuk waspada dan menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Selain itu, untuk melaporkan mengenai adanya orang-orang mencurigakan yang bisa berbuat kejahatan. "Jika ada ada gangguan keamanan bisa hubungi di HP saya, 085-232-448-888," jelas Heri.

Kawasan yang menjadi pengawasan khusus yakni di Jalur Kedungjajang-Ranuyoso dan Wonorejo-Jatiroto dan Klakah-Randuagung.(ls/red)

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.