Penemuan Granat Berkarat Di Sarikemuning Hebohkan Medsos

Penulis : lumajangsatu.com -
Penemuan Granat Berkarat Di Sarikemuning Hebohkan Medsos

Lumajang(lumajangsatu.com) - Sebuah benda yang menyerupai "peledak" milik tentara jenis Nanas ditemukan di Belakang sebua Gudang di Desa Sarikemuning Kecamatan Senduro, Senin(31/8).

Benda yang mirip granat nanas jaman perjuangan, ditemukan warga. Sebuah gambar yang menampilan granat nanas yang sudah usang dan berkarat di unggah oleh  pemilik akun facebook, Hebbus Ikzir.

Adanya penampakan granat nanas berkarat menjadi obrolan para facebooker.

"Awas meletus," ujar pemilik akun Dwi Pras.

"Sudah babinsa nangani bukan gurau ini serius," ungkap akun Hebbus Ikzir.

Kabar ditemukan sebuah peledak jenis granat dimasa kolonial itu juga sampai ditelinga para kalangan jurnalis di Lumajang.(ls/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Sebar Tweet
Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Sebar Tweet