Muspida Santuni Korban Pembunuhan dan Penganiayaan Salim Kancil Aktivis Tolak Tambang

Penulis : lumajangsatu.com -
Muspida Santuni Korban Pembunuhan dan Penganiayaan Salim Kancil Aktivis Tolak Tambang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Para Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Lumajang melakukan silaturahmi ke rumah dua korban aktivis petani penolak tambang di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian, Senin(28/9) pagi.

Pimpinan FOrkompimda yang hadir yakni Bupati As'at Malik, Kapolres AKBP Fadly Munzir, Ketua DPRD Agus Wicaksono, Dandim 0821 Letkol Inf Hadi Purnomo, Ketua Kejari Lumajang dan para pejabat Pemkab.

Bupati langsung memberikan santunan uang tunai ke keluarga korban untuk meringankan beban musibahnya. "Semoha ini bisa membantu," ungakpnya.

Bupati berharap tidak ada lagi aksi kekerasan dalam penolakan pertambangan. Pasalnya, sangat merugikan semua pihak dan masyarakat harus memiliki hak aman. "Cukup pak kancil saja, masalah ini terus diusut dan diungkap oleh Kapolres," ujarnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur
Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Sebar Tweet
IPK Menurun, Enam Mahasiswa Diputus Tak Lagi Terima Beasiswa Pemkab Lumajang
100 Mahasiswa Terima 7,2 juta Persemester

IPK Menurun, Enam Mahasiswa Diputus Tak Lagi Terima Beasiswa Pemkab Lumajang

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu melalui program beasiswa. Saat ini, sebanyak 100 mahasiswa masih mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp7,2 juta per semester. Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan serta mendorong peningkatan prestasi akademik.

Sebar Tweet