Istri Kades Hariyono Tersangka Pembunuhan Salim Kancil Ditipu Orang Mengaku Kapolres

Penulis : lumajangsatu.com -
Istri Kades Hariyono Tersangka Pembunuhan Salim Kancil Ditipu Orang Mengaku Kapolres

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ditengah penanganan kasus pembunuhan Salim Kancil ternyata diambil keuntungan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Istri tersangka Hariyono Kades Selok Awar-awar ditipu dengan dimintai sejumlah uang.

Janjinya, jika istri kades memberikan sejumlah uang kepada Kapolres, maka Hariyono tidak akan ditahan dan penyidikan bisa diperkendor. "Saya minta kepada keluarga para tersangka, jangan percaya jika ada orang yang meminta uang mengatasnamakan Kapolres atau polisi, itu adalah penipuan," ujar AKBP Fadly Munzir Ismail SIK kepada sejumlah media, Kamis (01/10/2015).

Pihak kepolisian saat ini sudah mengantongi rekening dan nomor telepon orang yang menghubungi istri Hariyono. Istri Hariyono juga telah mentrasfer uang sebanyak 75 juta kepada rekening orang yang mengaku Kapolres Lumajang tersebut.

Ditanya siapa namanya dan rekening bank apa, Kapolres menyatakan masih dalam tahap penyelidikan. "Kita akan usut penipuan ini dan nama serta rekning bank apa kita masih belum bisa sebutkan ya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Ditarapkan Satu Tiket dan Satu Nama

Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu

Lumajang – Kisruh pengelolaan dan penarikan tiket wisata air terjun Tumpak Sewu Semeru di Pronojiwi membuat pemerintah mengambail Langkah cepat dan tegas.  Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, termasuk penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.

Bertambah Dari Tahun ke Tahun

Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat

Lumajang - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Lumajang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan kemandirian desa. Peningkatan ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, yang menilai bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang.