Komisi III DPR RI Investigasi Dugaan Pembiaran Illegal Mining dan Pembunuhan Salim Kancil

Penulis : lumajangsatu.com -
Komisi III DPR RI Investigasi Dugaan Pembiaran Illegal Mining dan Pembunuhan Salim Kancil

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus pembunuhan sadis Salim Kancil dan penganiayaan berat Tosan warga Selok Awar-awar terus mendaptkan perhatian Nasional. Komisi III DPR RI datang langsung dan melakukan investigasi kronologis dan juga akar masalah pembunuhan sadis.

"Komisi III DPR RI, pak Kapolda Jatim, Bupati Lumajang dan ketua DPRD berkomitmen untuk menuntaskan kasus pembunuhan Salim Kancil, penganiyaan pak Tosan dan kasus illegal minin," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman di ruang panti PKK Lumajang, Jum'at (02/10/2015).

Kapolda Jatim kata Benny juga memastikan akan menuntaskan persoalan kasus Selok Awar-awar hingga tuntas dan memberikan jaminan kepada saksi dan keluarga korban.

"Kapolda tadi juga memberikan jaminan akan mengusut pihak-pihak dari oknum aparat yang diduga terlibat dalam kasus pasir illegal," terangnya.

Komisi III DPR RI juga meminta kepada Polda Jatim untuk mengusut dugaan pembiaran illegal mining Lumajang hingga terjadinya peristiwa pembunuhan Salim Kancil tanggal 26 September 2015.

"Tadi juga ada jamian dari Kapolda akan memeriksa mantan kapolres Lumajang karena ada kesan dan dugaan pembiaran terjadinya illegal minin," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.