Komnas HAM Turun Ke Lumajang, Temuanya ada Pelanggaran HAM yang Terjadi

Penulis : lumajangsatu.com -
Komnas HAM Turun Ke Lumajang, Temuanya ada Pelanggaran HAM yang Terjadi

Lumajang(lumajangsatu.com) - Komisi Nasional Hak Asai Manusian  - Komnas HAM, akhirnya turun juga dalam tragedi kemanusiaan yang menimpa aktivis petani tolak tambang di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian.

Dalam investigasinya, Komnas HAM menemukan adanya  pelanggaran Hak untuk Hidup, Hak tidak mendapat pelakuan kejam, Hak tidak ditangkap sewenang-wenang, Hak atas rasa aman dan Hak Anak. 

"Kita temukan pelanggaran HAM sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ungkap Ketua Komnas HAM, Nur Kholis ditemui di Pemkab oleh wartawan, Senin(05/10).

Lanjut dia, Salim Kancil dan Tosan jadi korban kelompok orang kepala desa yang menjadi respresentasi pemerintah terendah. Bahkan, sebelum aksi kekerasan itu, korban pernah diancam oleh para pelaku dan minta perlindungan para aparat pemerintah dan hukum.

"Ini jelas sudah, meski yang mengancam, menculik dan memukuli bukan dari pemerintah," jelasnya.

Dia meminta aparat keamanan dan pemerintah ikut menjaga hak warga penolak tambang dan keluarga korban dari Salim Kancil dan Tosan yang masih dirawat di RSSA Malang.(ls/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.