PSIL U-17 Digebuk Jember United 1-7, Cemungud Rekkkkk....!!!

Penulis : lumajangsatu.com -
PSIL U-17 Digebuk Jember United 1-7, Cemungud Rekkkkk....!!!

Lumajang (lumajangsatu.com) - PSIL U-17 Lumajang dihajar habis-habisan oleh Jember United di Stadion Semeru, Rabu(07/10) sore. Anak-anak Lumajang tidak bisa berbuata banyak menghadapi tim dari kota suwar-suwir jember, akhirnya kalah dengan skor 7-1.

Kekalahan ini sangat mengagetkan para pecinta sepak bola di Lumajang. Dikarenakan, skuad yang dilatih oleh Achmad Fatoni tidak disangka harus kalah dengan skor telak.

Dalam pertandingan itu, skuad muda PSIL U-17 tidak mampu mempertunjukan permainan atraktif dilapangan hijau. Namun, Jember United mampu bermain agresif meski main dikandang PSIL.

Dibabak pertama kemasukan 3 gol dan babak kedua 4 gol. PSIL mampu membalas sebiji gol melalui gelandang seringnya Faris.

"Mungkin anak-anak grogi," ujar Agus Soli, salah satu Exco PSSI.

"Ini perlu ada tips khusus, agar mainya lebih padu," uar Anwar, mantan pemain PSIL di Era 80-90an. (ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).