IAIS Minta DPRD Ungkap Mafia Pasir dan Tidak Menjadi Agen Kapitalis

Penulis : lumajangsatu.com -
IAIS Minta DPRD Ungkap Mafia Pasir dan Tidak Menjadi Agen Kapitalis

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan Mahasiswa Institut Agama Islam Syarifudin mengeruduk Kantor DPRD Lumajang untuk menuntut agar mengungkap mafia tambang pasir. Dikarenakan Pasir di Lumajang tidak memberikan manfaat bagi masyaerakat secara makro.

Mahasiswa mendatangi kantor wakil rakyat dengan mengendarai roda dua dan memakai pick up untuk orasi dan pengeras suara, Senin(12/10) siang. Mahasiswa langsung menutup separuh badan jalan, untuk memuluskan aksinya dan puluhan aparat kepolisian melakukan pengamanan.

"Ketua DPRD harus mengungkapkan siapa mafia pasir sebenarnya, bukan  hanya membuat pansus," jelas Muslimin, kolap Aksi IAIS.

Dalam aksinya itu, Mahasiswa ditemui perwakilan legislator yakni, Sugiantoko dan Samsul Huda serta anggota parlemen lainya. Mahsiswa meminta 50 anggota DPRD menjadi agen mafia pasir melalui produk legislasinya. Aksi kemudian dilanjutkan ke kantor Bupati. (ls/red)

Editor : Redaksi

Monitoring dan Evaluasi

Dikunjungi Asdep PMPB, Lumajang Jadi Percontohan Penanggulangan Bencana

Lumajang - Dalam rangka penyerapan pandangan serta evaluasi dan monitoring pasca bencana erupsi semeru pada tahun 2021 lalu, Tim Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Asdep PMPB) melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Lumajang. Kegiatan tersebut disambut dengan hangat oleh Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni yang bertempat di Ruang Mahameru, Kamis (24/10/2024).