Pelantikan Pengurus dan Pembukaan Piala KONI Digelar di GOR Wira Bhakti Lumajang Kamis Besok

Penulis : lumajangsatu.com -
Pelantikan Pengurus dan Pembukaan Piala KONI Digelar di GOR Wira Bhakti Lumajang Kamis Besok

Lumajang (beritajatim.com) - Kepengurusan KONI Lumajang 2015-2019 akan dilantik oleh Bupati, As'at Malik di GOR Wira Bhakti, Kamis(22/10/2015). Selain itu, Bupati akan membuka Piala KONI yang diikuti 2 cabang Olah Raga.

Ketua KONI Lumajang, Ngateman mengatakan, besok adalah rangkaian pagelaran olah raga di kaki Gunung Semeru. Ini sebagai langkah dimulainya pembinaan olah raga Lumajang untuk bisa berpretasi baik di level Jawa Timur, Nasional dan Internasional.

"Besok akan dilantik, mohon do'a dan dukunganya semua masyarakat Lumajang dan insan olah raga di Kabupaten tercinta," ujar Ngateman yang baru 3 hari pulang dari menjalankan Ibadah Haji di Tanah Suci.

Bagi dia, prestasi Lumajang diharapkan bisa menjadi barometer di Jawa Timur. Selain itu, Olah raga harus bisa membudaya di Lumajang, karena dengan derasnya arus informasi sangat berbahaya bagi perkembangan anak muda.

"Lewat olah raga inilah, salah satu cara untuk bisa menunjukan sebagai anak muda Lumajang," terangnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).