Dialog ISNU, Bupati : Membangun Ekonomi Itu Bukan Sebatas Teori Namun Jeli Melihat Peluang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Lumajang menggelar dialog interaktif dengan tema "Peran Generasi Bangsa dalam Mengembangkan Ekonomi Produktif Guna Menghadapi MEA". Acara diikuti oleh undangan yang berasal dari pengurus MWC NU, mahasiswa dan sejumlah undangan yang lain di Hotel Lumajang.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Lumajang yang telah andil dalam suksesnya acara ini dan kami juga ucapkan terima kasih kepada semua undangan yang bisa hadir memenuhi undangan kami," ujar M. Umar ketua panitia acara, Minggu (25/10/2015).
Panitia juga menyampaikan pesan dan permintaan ma'af ketua ISNU Lumajang yang tidak bisa hadir dalam acara tersebut karena berada diluar kota. Ekonomo warga nahdliyin menjadi tanggung jawab bersama untuk dikawal dengan segenap kekuatan dan sumberdaya yang ada. "Ini yang mendasi ISNU Lumajang menggelar acara dialog interaktif yang bertemakan ekonomi," papar Umar membacakan pesan ketua ISNU Lumajang
Sementara itu, Mas'ud sekretaris PC NU Kabupaten Lumajang memberikan apresiasi kepada ISNU yang sukses menggelar acara dialog interaktif. NU juga berterima kasih kepada pemerintah daerah karena andil dalam suksesnya acara ISNU. "Kami ucapkan terima kasih kepada pak Bupati, kita berharap pak Bupati akan terus berkontribusi kepada ISNU dan banom-banom NU yang lain," ujar Mas'ud.
Drs. As'at Malik M.Ag Bupati Lumajang memberikan apresiasi kepada ISNU atas terlaksananya kegiatan tersebut. Namun, berbicara soal ekonomi kata Bupati bukan hanya soal seminar atau dialog saja, namun harus mengambil kesempatan dan jeli melihat peluang.
"Bicara soal ekonomi bukan hanya sebatas teori saja, namun harus bisa mengambil kesempatan dan jeli membaca peluang. bamyak permintaan pisang kirana dari luar negeri, pasir Lumajang yang melimpah bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya tanpa harus merusak lingkungan, itu juga tanggungjawab ISNU," papar Bupati.
Bupati juga memberikan kesempatan kepada ISNU untuk memberikan masukan dan kritik kepada dirinya dan pemerintah Lumajang. Namun, masukan dan kriti tersebut harus yang membangun untuk Lumajang yang sejahtera dan bermartabat.
"Saat ini Lumajang memang lagi heboh dengan persoalan Salim Kancil dan Pasir, saya selalu menunggu masukan ISNU untuk kepentingan pembanguan Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi