Stockpile Pasir Berstatus Quo, Pilice Line Menghilang Beserta Pasirnya

Penulis : lumajangsatu.com -
Stockpile Pasir Berstatus Quo, Pilice Line Menghilang Beserta Pasirnya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang memasang police line disejumlah stockpile atau pengepokan pasir. Hal itu dilakukan karena diduga stockpile tersebut sebagai terminal atau tempat untuk menampung hasil tambang pasir illegal.

"Ya stocpile kita police line, karena status quo dan diduga sebagai tempat menampung hasil pasir dari tambang illegal," ujar AKBP Fadly Muzir Ismail SIK Kapolres Lumajang, Rabu (28/10/2015).

Ditanya stockpile mana saja yang telah di police line, kapolres tidak menyebutnya. Stockpile yang di police line karena ada laporan warga menjadi tempat penampungan pasir illegal. "Ya nanti kalau ada laporan lagi kita police line lagi," paparnya.

Semenatara itu, Muhammad Hariyadi salah seorang warga Lumajang mempertanyakan ketegasan polisi dalam menindak pemilik stockpile. Pasalnya, ada sejumlah stockpile yang sudah di police line tiba-tiba menghilanag pilice line-nya beserta tumpukan pasirnya.

Tak hanya itu saja, masih banyak stockpile yang tidak di police line padahal jelas-jelas banyak menampung pasir. Di Sumbersuko misalnya, banyak sekali stockpile yang menampung pasir dari pesisir pantai dan itu sudah jelas illegal.

"Ada yang di police line, namun police line menghilang beserta dengan tumpukan pasirnya di Lempeni, sedangkan di Sumbersuko ada stockpile paling besar juga tidak di police line," jelasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.