Kejuaraan Bola Voli Piala KONI Antar Pelajar berlangsung Meriah di Stadion Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
Kejuaraan Bola Voli Piala KONI Antar Pelajar berlangsung Meriah di Stadion Semeru

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kejuaraan piala KONI Bola voli antar pelajar di Halaman Stadion Semeru berlangsung meriah. Pasalnya, tim-tim antar SMA berdatangan untuk mendukung tim sekolahnyya.

Sejumlah atlet muda Lumajang menunjukan kemampuannya dihadapan para penonton dan pemandu bakat. Bahkan, Tim Putra MAN Lumajang yang digadang-gadang kandidat juara ternjungkal.

"Pertandingan sangat ramai, semoga kegiatan seperti terus ada untuk kalangan pelajar entah piala KONI, Bupati atau Kanpora," ungkap Ahmad, salah seorang pelajar.

Ketua Pelaksana Harian PBVSI Lumajang, AKP Heri Sugiono mengatakan, kejuaraan antar pelajar, agar atlet muda berbakat terpantau. Sehingga, Lumajang memiliki tim yang benar-benar bisa bersaing di level Jawa Timur.

"Pembinaan atlet muda lewat sekolah akan semakin memberikan dampak positif pada anak muda," terangnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).