Kuasa Hukum Salim Kancil dan Tosan Layangkan Protes ke Polda Jatim

Penulis : lumajangsatu.com -
Kuasa Hukum Salim Kancil dan Tosan Layangkan Protes ke Polda Jatim

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kuasa Hukum keluarga korban Salim Kancil dan Tosan Jarmoko memprotes penanganan kasus kliennya. Kuasa hukum langsung melayangkan protes ke Polda Jatim.

"Klien kami protes karena polisi dirasa tidak serius untuk menangani kasus ini," ujar Jarmoko SH, kuasa hukum keluarga korban, Kamis (29/10/2015).

Kuasa hukum menilai polisi tidak serius karena ada beberapa orang yang diduga menjadi pelaku namun tidak ditangani secara hukum. Polisi tidak serius dalam memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejaidan 26 September 2015 itu.

"Hanya alasan karena saksi tidak mau bersaksi, ya habis wes, tidak diperiksa," terangnya.

Dalam proses pemeriksaan ada indikasi bahwa kejadian tanggal 26 September 2015 bukanlah sebuah rangkaian. Padahal, kejadian itu tidak ujuk-ujuk terjadi namun ada rangkaian sebelumnya seprti aksi pengancaman dari para pelaku.

"Pemeriksaan polisi seakan-akan kejadian tanggal 26 berdiri sendiri, padahal itu ada rangkaiannya," paparnya.

Kuasa hukuk keluarga Salim Kancil dan Tosan kemudian melayangkan protes kepada Polda Jatim agar mengambil alih semua proses penyelidikan dan penyidikan. Jarmoko menilai di polres Lumajang belum clear sehingga tidak akan mungkin bisa menuntaskan masalah Salim Kancil dan Tosan.

"Kalau sapunya kotor mana mungkin bisa membersihkan, jadi kita mita Polda Jatim langsung ambil alih proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini, agar tercapai keadilan bagi masyarakat," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.