Bekuk Jatiroto, Tim Sepak Bola Senduro Ditantang Tempeh di Final Piala KONI 2015

Penulis : lumajangsatu.com -
Bekuk Jatiroto, Tim Sepak Bola Senduro Ditantang Tempeh di Final Piala KONI 2015

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Sepak Bola Kecamatan Senduro berhasil membekuk tim Kecamatan Jatiroto melalui Drama Adu Pinalti 4-3 di Stadion Semeru, Kamis(05/11/2015). Senduro, akhirnya melaju kebabak Final ditantang oleh Tim Kecamatan Tempeh.

Senduro yang menjadi jawara bertahan di Piala KONi akan menghadapi anak-anak Tempeh di babak Puncak Partai Final disaat penutupan Piala KONI, Sabtu(7/11/2015).

"Alhamdulillah, bisa kembali mengulang final tahun lalu, semoga bisa jadi juara lagi," ujar Abdul Wakit, pelatih Tim Senduro.

Keberhasilan Tim Senduro tak lepas dari bermain tenang dan kalem mengikuti irama permainan Senduro. Meski kalah dalam penyeranga, Senduro mampu memenangi pertandingan.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).