Rumah 3 Jurnalis Lumajang di Jaga Polisi Usai Diteror SMS

Penulis : lumajangsatu.com -
Rumah 3 Jurnalis Lumajang di Jaga Polisi Usai Diteror SMS

Lumajang(lumajangsatu.com) - Rumah 3 Jurnalis Lumajang yang mendapat teror SMS akan dibunuh dengan cara di Bondet (Bom Rakitan). Kapolda Jawa Timur, Irjen Anton Setiadji memerintahan Kapolres Lumajang, AKBP Fadly MUnzir Ismail untuk memberikan keamanan dirumahnya masing-masing dari Satuan Sabhara, Reskrim dan Intelkam.

Kapolda tak ingin kejadian yang menimpa Salim Kancil dan Tosan juga menimpa para insan jurnalis yang menginformasi persoalan kasus tambang. 

"Sesuai perintah Kapolres kita, jaga rumah jurnalis yang diancam dibondet," kata Wagimin, anggota Polsek Ranuyoso saat bertugas dirumah Arif JTV.

Arif mengaku dirinya dan keluarga sangat tenang dengan adanya pengamanan dan patroli petugas. Dikarenakan adanya ancam pembunuhan yang disampaikan peneror sempat mengagetkan orang tua dan istrinya.

"Alhamdulillah, kini dampak psikologis sudah mulai mereda, setelah dijelaskan," ungkapnya.'

Hal yang sama juga disampaikan oleh Abdul Rahman Kompas TV dan Wawan Sugiarto TV one. "Ya, bagi saya sudah biasa, meski saya pernah diancam dibunuh," ungkap Iwan.

Ancaman pembunuhan terhadap insan jurnalis ditanggapi serius oleh Polda Jawa Timur, setelah Mabes Polri dilapori oleh Redaksi TV-One, Kompas TV, JTV, PWI, AJI dan IJTI.(ls/red)

Editor : Redaksi

Monitoring dan Evaluasi

Dikunjungi Asdep PMPB, Lumajang Jadi Percontohan Penanggulangan Bencana

Lumajang - Dalam rangka penyerapan pandangan serta evaluasi dan monitoring pasca bencana erupsi semeru pada tahun 2021 lalu, Tim Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Asdep PMPB) melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Lumajang. Kegiatan tersebut disambut dengan hangat oleh Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni yang bertempat di Ruang Mahameru, Kamis (24/10/2024).