Banyak Gagal Penen Akibat Kemarau, Harga Salak Pondoh Pronojiwo Mahal
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kemarau panjang yang melanda Lumajang membuat sejumlah kebun salak pondoh di Kacamatan Pronojiwo mengering. Banyak petani salak yang akhirnya gagal panen, bahkan tidak sedikit yang harus menanam lagi kebun salak yang siap panen dengan bibit baru.
"Iya banyak sekali yang kering dan gagal panen mas, karena kering dan kekurangan air," ujar Dedwi Suprapto camat Pronojiwo, Kamis (12/11/2015).
Akibat gagal panen dan banyak kebun salak yang mati, produski salak pondok di beberpa desa menjadi berkurang. Harga salak juga lebih mahal sampai 10 ribu perkilo gramnya. Padahal, jika sedang musim salak, harag salak pondoh supeh paling mahal hanya 4-6 ribu saja.
"Harga salak sekarang jua mahal mas, minuman kemasan yang berbahan dasar salak juga ikut naik karena banyak kebon salak yang gagal panen," terangnya.
Warga Pronojiwo hari Selasa lalu juga menggelar sholat istisqa untuk meminta hujan kepada yang maha kuasa. Pagi hari menggelar sholat, siang mendung dan langsung turun hujan.
"Semoga dengan hujan kemaren meski sebentar sejumlah kebun salak yang mengering bisa kembali hidup dan panen salak bisa kembali normal," pungkasnya.(Yd/red)
Foto : Presiden SBY saat datang ke Pronojiwo
Editor : Redaksi