Kenalkan Potensi Lumajang, Jimny Community Gelar Jelajah Wisata di Harjalu 760 th

Penulis : lumajangsatu.com -
Kenalkan Potensi Lumajang, Jimny Community Gelar Jelajah Wisata di Harjalu 760 th

Lumajang(lumajangsatu.com) - Untuk memeriahkan Hari Jadi Lumajang, Jimny Community mengelar Jelajah Wisata Lumajang pada tanggal 4,5 dan 6 Desember 2015. Kegiatan ini, sebagai bentuk mendatangkan pengunjung dari luar kota mengenal potensi wisata alam Lumajang.

"Ini bentuk partisipasi kami sebagai komunitas mobil," ujar Ulum Subekti, pengurus Jimny Commnity.

Dalam kegiatan ini, Jimny menjalin kerjasama dengan komunitas Jimny, 4X4 dan Jepp dari luar kota. Untuk tempat wisata yang akan dikunjungi bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang.

"Dengan adanya event seperti, Lumajang akan dikenal, setelah ada ada trail, mendaki gunung, karnaval serta lainya," terangnya.

Sementara, Kepala Disbudpar, Gawat Sudarmanto mengaku sangat sedang dan mendukung adanya komunitas yang mau mengenalkan Lumajang ke publik luar kota. "Dengan dukungan berbagai elemen masyarakat, ini sebagai partisipasi yang luar biasa," terangnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).