Usai Letakkan Batu Pertama RSNU, Thoriqul Haq Berikan Bantuan Sepeda Motor ke 21 MWC NU Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Usai Letakkan Batu Pertama RSNU, Thoriqul Haq Berikan Bantuan Sepeda Motor ke 21 MWC NU Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Usai meletakkan batu pertama pembanguan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Lumajang bersama ketua DPRD jatim Abdul Halim Iskadar, Thoriqul Haq memberikan bantuan operasinal sepeda motor. Sepeda motor diberikan kepada 21 MWC NU yang tersebar di 21 Kecamatan.

"Ini adalah sepeda motor operasinal untuk kegitan perjuangan warga NU Lumajang," ujar Thoriqul Haq ketua Komisi C DPRD Jatim, Sabtu (12/12/2015).

Thoriq juga berjanji pada tahuan 2016 medatang akan memperjuangkan bantuan operasional sepeda motor untuk Muslimat NU di Kecamatan dan cabang. Hal itu untuk memperlancar perjuangan Muslimat dalam semua kegitan sosial dan keagamaan.

"Insyaallah tahun 2016, giliran Muslimat NU yang akan kita bantu, do'akan saja bisa terealisasi," papar politisi PKB asal Kunir itu.

Bantuan operasinal sepeda motor secara simbolik diterimakan kepada MWC NU Klakah. Disamping kepada MWC, satu unit sepeda motor diberikan kepada PC NU Lumajang.
"Kami sangat berterima kasih, semoga bantuan dari pemerintah yang difasilitasi pak Thoriq bisa bermanfaat bagi perjuangan warga NU," terang Samsul Huda ketua PC NU Lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).