Agus Wicaksono : Selamat Ultah ke-3 lumajangsatu.com, Mari Bersatu Membangun Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Agus Wicaksono : Selamat Ultah ke-3 lumajangsatu.com, Mari Bersatu Membangun Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Media massa adalah salah satu pilar demokrasi dan memiliki peran penting dalam pembangunan. Ketua DPRD Lumajang H. Agus Wicaksono S.Sos mengajak lumajangsatu.com yang sudah berusia 3 tahun agar secara kongkrit berkontribusi dalam pembangunan Lumajang melalui pemberitaan.

"Selamat ulang tahun ke-3 bagi media lumajangsatu.com, ayo bersama-sama membangun Lumajan yang kita cintai ini," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan itu.

Agus Wicaksono juga beharap agar lumajangsatu.com dalam menyajikan berita objektif dan berimbang. Berikan berita yang faktual sehingga masyarakat bisa mengerti secara utuh tentang informasi yang disampikan.

Agus juga meminta kepada lumajangsatu.com agar mengawal kasus-kasus korupsi hingga tuntas. Jangan hanya memberitkan satu kali saja, namun juga diberitkan dampak bagi warga Lumajang jika ada pejabat yang korup.

"Lumajangsatu.com jika mengawal suata berita korupsi harus dikupas tuntas, bukan hanya sipelaku korupsi saja yang diberitakan, namun dampak dari kourupsi bagi warga Lumajang juga harus diberitakan," pungkas pria penggemar batu akik itu.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Sebar Tweet
Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Sebar Tweet