Diguyur Hujan, Pohon Raksasa di Kawasan TNBTS Tumbang

Penulis : lumajangsatu.com -
Diguyur Hujan, Pohon Raksasa di Kawasan TNBTS Tumbang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Diguyur hujan semalaman, sebuah pohon raksasa jenis barus di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Tumbang, besarnya pohon yang tumbang membuat petugas gabungan kewalahan memindahkan batang pohon dari tengah jalan, Selasa (15/12/15).

"Butuh waktu sekitar 12 jam-an mas, soalnya pohon ini besar sekali," ujar Sarnap salah satu warga yang membantu proses evakuasi bangkai pohon.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kasat Shabara Polres Lumajang yang ikut membantu mengevakuasi bangkai pohon raksasa tersebut, menurutnya kejadian ini tidak memakan korban jiwa lantaran pada saat kejadian tidak ada warga yang melintas di lokasi.

"Informasinya tadi malam mas, untungnya tidak ada orang yang melintas sehingga tidak sampai memakan korban jiwa," ungkapnya.

Karena pohon tumbang itu masih masuk dalam kawasan TNBTS, setelah petugas berhasil memotong lalu di buang kejurang di sekitar lokasi. "Ini kan masuk kawasan, jadi pohonnya setelah kita potong ya kita buang begitu saja," tambah polisi dengan poster tubuh tinggi itu.

Proses evakuasi pohon tumbang baru selesai setelah tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD dan warga memotong pohon dengan kepingan kecil dan ditarik ke jurang dengan menggunakan truck. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).