Tersengat Listrik, Kuli Bangunan Terjatuh dari Atap Ruko

Penulis : lumajangsatu.com -
Tersengat Listrik, Kuli Bangunan Terjatuh dari Atap Ruko

Lumajang(lumajangsatu.com)- Agung (31) Seorang kuli bangunan Rumah Toko (RUKO) di Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono Lumajang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr. Haryoto Lumajang, setelah kepalanya tersengat aliran listrik tegangan tinggi, Jumat (08/01/16).

"Pas enak-enak duduk, dia langsung berdiri mas padahal di atas atap itu ada kabel listrik, ya langsung terpental dari atas," ujar Hadi salah satu rekan korban yang melihat kejadian itu.

Tingginya tegangan listrik, korban pun terpental hingga terjatuh dari ketinggian lima meter dengan mengalami luka parah dibagian kepalanya.

"Tinggi mas, sekitar 5 meteran," tambahnya.

Beruntung, sejumlah rekan korban segera melarikan korban ke ruang Instalasi Gawat Darurat RSU dr. Haryoto Lumajang, hingga nyawa korban berhasil diselamatkan. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Sebar Tweet
Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Sebar Tweet