Minta Segera Dibuka, Penamabang Pasir Tradisional Demo DPRD dan Pemkab Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Minta Segera Dibuka, Penamabang Pasir Tradisional Demo DPRD dan Pemkab Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan penambang tradisional menggelar aksi demo di depan gedung DPRD dan pemkab Lumajang. Para penambang meminta bupati As'at Malik segera membuka pertambangan tradisonal yang hingga kini tidak bisa melakukan penambangan pasir.

"Kami minta pak Bupati segera membuka tambang tradisonal, kami hanya ingin makan dan tidak ingin memperkaya diri sendiri," ujar Mujayin Arobi koordinator Penambang Tradisonla (Putra) didepan pemkab Lumajang, Senin (11/01/2016).

Warga penambang tidak ingin orang Lumajang sendiri malah tidak bisa menikmati anugrah pasir semeru. Padahal, para penambang besar yang menggunkana alat berat sudah menambang dan juga telah menikamati kekayaan alam sejak lama.

"Jangan sampai tikus mati dilumbung padi, orang Lumajang sendiri tidak bisa menikmati kekayaan alam Lumajang berupa pasir semeru," terangnya.

Perwakilan para pendemo ditemui langsung oleh Bupati As'at Malik. Ratusan polisi juga melakukan pengamanan pada aksi yang dilakukan oleh para penambang tradisonal.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).