Relawan Demam Berdarah; Yang Penting Hidup Sehat

Penulis : lumajangsatu.com -
Relawan Demam Berdarah; Yang Penting Hidup Sehat

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sri Kunti (32) salah satu dari 28 ibu rumah tangga lainnya di Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit Lumajang yang rela mengabdikan hidupnya menjadi relawan Pembasmi Sarang Nyamun (PSN) Jenis Aedes Aegypti yang selama ini menyerang bahkan menewaskan jiwa manusia.

Kepada lumajangsatu.com, Sri Kunti mengaku rela mengabdikan hidupnya menjadi kader Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK) nyamuk ganas itu karena di daerahnya kerap kali ada warga yang terserang Nyamuk Demam Berdarah, meskipun tak sampai menelan korban jiwa.

"Jujur saja, meskipun gak dibayar saya tidak keberatan kok mas, soalnya saya hanya ingin memiliki lingkungan bersih dan sehat mas," katanya saat menjawab pertanyaan awak media, Sabtu (16/01/16).

Lebih lanjut, ibu rumah tangga itu menjelaskan jika persoalan gaji bukanlah menjadi faktor utama untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan tetangga.

"Uang itu kan nomer sekian mas, yang penting saya, keluarga dan para tetangga saya bisa hidup sehat," tambahnya sembari tersenyum manis.

Diketahui, di Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit Lumajang terdapat 4 dusun dengan masing-masing dusun terdapat 7 relawan yang setiap satu minggu sekali melakukan pemantauan kesejumlah tempat penampungan air dirumah warga.

"Disini ada 4 dusun mas, per dusun ada 7 kader yang semuanya tidak digaji," ungkap Ima Saroh, Kepala Desa Wonokerto.

Diharapkan, kegiatan sosial dibidang Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN) secara swadaya ini dapat mejadi percontohan bagi setiap daerah di Kabupaten Lumajang untuk mewijudkan Lumajang Sehat. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Prestasi Membanggakan

Ponpes Darun Najah Lumajang Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat Tingkat Jatim 2024

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali mengukir prestasi membanggakan melalui Pondok Pesantren Darun Najah yang meraih Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat IKI PESAT Jatim Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Jawa Timur, yang digelar pada Kamis (21/11/2024).

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.