Meski Perumahan Terus Menjamur, Lumajang Klaim LP2B Tetap Aman Sumbang Swasembada Pangan Nasional
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ditengah semakin menjamurnya pembangunan perumahan dan perkantoran, Dinas Pertanian mengklaim lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) masih aman. Meskipun, banyak lahan pertanian mulai beralih fungsi baik pola tanamnya maupun pemanfaatnnaya, seperti ditanami sengon atau sudah jadi perumahan.
"2015 memang ada lahan pertanian yang beralih fungsi, namun lahan itu tidak masuk lahan pertanian pangan berkelanjutan," ujar Ir. Paiman Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Rabu (03/02/2016).
Dari amanah 32.323 hektar lahan LP2B untuk Lumajang masih tetap terjaga dan mampu menyumbang swasembada beras secara nasional. Dinas Pertanian juga terus melakukan upaya agar tidak semakin banyak lahan pertanian yang beralih fungsi dari menanam padi menjadi menanam sengon atau jeruk dan lainnya.
"Namun kita tidak bisa memaksa para petani ya, mau menanam apa terserah para petani. Memang saat ini menanam sengon atau jeruk dianggap memberikan penghasilan besar meskipun harus menunggu lama," terangnya.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga LP2B dengan memperkuat para kelompok tani yang ada di Lumajang. Biasanya para petani yang berkelompk kecendurungan untuk alih fungsi lahan pertanian sangat minim.
"Kita perkuat kelompok tani kita, agar lahan-lahan subur untuk pertanian tidak alih fungsi baik dijadikan perumahan atau menanam komuditas selain padi," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi