Dihadiahi Timah Panas, Tiga Gembong Begal Diringkus Resmob Polres Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Dihadiahi Timah Panas, Tiga Gembong Begal Diringkus Resmob Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satreskrim Polres Lumajang berhasil gembong begal yang mersahkan warga. Rudi, Hantori dan Romli langsung digelandang ke polres Lumajang setelah dilumpuhkan dengan timah panas oleh polisi karena hendak melawan saat ditangkap.

"Kita berhasil tangkap tiga orang gembong begal dan satu orang bernama Rudi kita lumpuhkan karena berusaha kabur dan melawan patugas," ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK Kasatreskrim Polres Lumajang, Jum'at (19/02/2016).

penangkapan para pelaku berawal dari laporan adanya pembegalan yang terjadi di wilayah Tekung tepatnya di Wringin Kembar. Tim reskrim polres Lumajang langsung melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan saksi korban.

Sebulan kemudian, tim resmob polres lumajang mendapatkan info jika sepeda korban ada di rumah Romli dan polisi langsung manangkap Romli pada saat memakai sepeda korban yang plat nomer dan warna nya sudah dirubah. "Kita identifikasi sepda korban dirumah pelaku, kita langsung tangkap pelaku dan kita kembangkan kepada tersangka lain," terangnya.

Saat di interogasi Romli menjelaskan jika sepeda yang didapatnya berasal dari Hantoro dan Rudi . Tim resmob kemudian menangkap Hantoro di rumahnya dalam perjalanannya Hantoro menyebutkan bahwa dia melakukan kejahatan dengan Rudi.

Petugas kemudian segera menuju ke rumah Rudi  dan menggerebeknya. Saat dilaksanakan penangkapan itulah, Rudi berusaha kabur bahkan sempat menyerang petugas, dengan terpaksa polisi menghadiahi  pelaku dengan timah panas yang bersarang di kaki pelaku.

Dari hasil penydikan, tiga pelaku sudah beràksi dibanyak tempat diwilayah kabupaten lumajang yakni curas , curat , curanmor dan begal."pelaku ini adalah komplotan yang sudah banyak melakukan kejahatan dan terus buru rekan-rekannya," pungkasnya.(Ls/mad/red)

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.