SAAT Terpilih Kembali, Langsung Disambati Lapangan Pekerjaan

Penulis : lumajangsatu.com -
SAAT Terpilih Kembali, Langsung Disambati Lapangan Pekerjaan
Lumajang- Terpilihnya kembali pasangan Sjahrazad Masdar-As'at malik (SA'AT) menjadi bupati dan wakil bupati periode 2013-2018, banyak mendaptkan selamat oleh rakayat Lumajang, bak di media social maupun media yang lainnya. Setelah terpilih, rakyat Lumajang tinggal menunggu realisasi dari janji-janji politik darai pasangan Incumbet tersebut.

Menurut Har, salah seorang warga Kunir, kemnagan pasangan SA'AT adalah kemnagan warga Lumajang secara keseluruhan. Masyarajat tingga menunggu dari janji sang pemimpin diwaktu kampanye, salah saunya dalah perbaikan infrastruktur.

"Warga berharap, disaat hari raya mendatang beberapa jalan yang saat ini rusak bisa diperbaiki sehingga warga yang akan silaturrohim bisa menikmati jalan yang enak," Ujar-nya Senin (10/06/2013).

Ta hanya itu sejumlah warga juga meminta kepada bupati terpilih agar bisa melakukan sidak terhadap kulaitas beras raskin yang diberikan. Sebab, hingga kini kualitas bantuan berasa dari pemerintah kepada warga kurang mampu masih tidak layak konsumsi, seperti baunya apek dan lainnya.

Warga melalui media socil Facebook agar pemerintah bisa menciptkan lapangan pekerjaan baru. Sehingga, warga Lumajang tidak lagi harus merantau keluar dareah bahkan keluar Negeri untuk bekerja.

"Pesan Buat Bapak Bupati Baru, Tolong ya Pak... Ciptakan dong lapangan kerja sebanyak-banykany di kota kita Lumajang, Kasiannn.... Warganya harus Jauh-jauh Merantau Ke Negara Orang Lumajang kan Kota Kaya,,banyak hasil buminya Jadi warga gak usah Jauh2 Merantau,,gak harus pisah dengan Keluarga," Ujar salah seorang warga melalui akun facebook yang bernama Sundari Fitree Purwanto, di Group lumajangsatu.com.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).