Diduga Salah Sasaran, Arifin Warga Tekung Dibantai Dengan 17 Luka Disekujur Tubuh
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kejadian demi kejadian pembunuhan di Lumajang nampaknya tek kunjung usai. Setelah kejadian pembunuhan di hutan Penanggal, pembacokan anggota dewan yang mengakibatkan penjaga warung meninggal, Sabtu malam (21/05) Arifin (40) warga Tekung dibantai secara keji dirumhanya.
Korban meninggal dunia dengan 17 luka sayatan benda tajam dimana 3 luka yang sangat besar. Pelaku diperkirakan berjumlah 5 orang masuk dengan mengetuk rumah dan langsung masuk ke kamar korban.
"Pelakunya sekitar lima orang, pelaku mengetuk pintu, setleh dibuka oleh ibu korban para pelaku langsung masuk dan membunuh korban," ujar AKP Sugianto, Kapolsek Tekung, Senin (23/05/2016).
Hingga kini motif pembunhan tersebut beleum dikethui dan dalam penyelidikan polres Lumajang. Namun, diduga korban jadi target salah sasaran, karena kondisi korban sakit dan tidak pernah memiliki musuh.
"Kemungkinan salah sasaran, karena memilih kondisi korban sakit dan selama ini tidak punya musuh dan dikenal baik," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi