Kurikulum Baru Diberlakuan, Wabup Lumajang Minta Agar Tidak Bebani Siswa
As'at Malik mengatakan, dengan kurikulum pendidikan yang baru dan tanpa ada perubahan yang cukup besar. Diharapkan, para pendidikan cepat menyesuaikan dan diinformasikan pada wali murid.
"Sudah kami perintahkan ke Kadispendik dan Kepala sekolah, agar wali murid diberi pengertian," ungkapnya pada wartawan, Selasa (23/7/2013).
Lanjut dia, dengan kurikulum baru dan bukunnya baru, diharapkan pihak sekolah tidak melakukan bisnis. Sehingga, ada kepercayaan wali murid dan masyarakat pada umumnya. "Ini sudah kami wanti-wanti," paparnya
mantan guru Agama di SMA Negeri 2 Lumajang itu.
Sementara itu, Winhatno Hari Surta, kepala Dinas Pendidikan Lumajang, menyetkan penerapan kurikulum baru tahun 2013 yang mulai berlaku hari SeninĀ 22 Juli di sleuruh Indonesia, Lumajang terplih 28 sekolah dari semua tingkatan.
pihaknya mengirimkan data semua sekolah sesuai dengan petunjuk kemendikbud. Namun, setelah dilakukan verifikasi akhirnya pilot proyek penerapan kurikulum 2013 diterapkan di 28 sekolah.
"13 sekolah dasar negri dan swasta, 6 SMP negeri dan swasta, serta 5 SMA negeri dan swsata, SMK negeri dan swasta terplih 4 sekolah," Ujar Win.
Sekolah-sekolah tersebut tidak hanya terpusat di kota saja,namun ada SMP yang berada di pegunungan/ yakni SMP Pasrujambe satu. Sedangkan SMA, antara lain SMA negeri 2 dan 3 Kunir, SMA N Jatiroto, dan SMA PGRI 1 satu.(Yd/red)
Editor : Redaksi