SBY Ke Lumajang, Tentara Mulai Berseliweran Untuk Jaga Keamanan Sang Presiden

Penulis : lumajangsatu.com -
SBY Ke Lumajang, Tentara Mulai Berseliweran Untuk Jaga Keamanan Sang Presiden
Lumajang - Presiden SBY yang akan berkunjung ke Lumajang, ternyata banyak warga yang dikagetkan sejumlah anggota TNI baik berseragam dan tidak berseliweran disejumlah tempat yang akan dilewati orang nomor satu di Indonesia.

Warga yang awalnya tidak tahu akan kedatangan SBY ke Jember dan Lumajang, akhirnya bisa tahu setelah kabar beredar di pasar dan sejumlah kerumunan massa.

"Banyak tentara di daerah Kencong, Jombang, Yosowilangun dan Senduro, saya tak percaya kalau itu aparat," ujar Siti, pejual sayura di Pasar Baru Lumajang.

"Saat saya ngarit di Kunir, kok ada orang compang-camping ngomong dengan tentara, ternyata aparat juga," ujar Suher, warga Kunir yang biasa mencari rumput di Yosowilanggun.

"Biasaya tentara tak berseragam, kumpul di perempata Klojen," ujar Sawi, tukang becak.

Kedatangan SBY memang menjadi perhatian serius pihak keamanan baik TNI dan POlri. BAhkan, pengamana ektra dilakukan agar perjalanan SBY berjalan lancar dan aman.(yan)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).