Mantan Camat Randuagung Inisial SS Tersangka Kasus Korupsi ADD

Penulis : lumajangsatu.com -
Mantan Camat Randuagung Inisial SS Tersangka Kasus Korupsi ADD

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Pidana Korupsi (Pidkor) Reskrim Polres Lumajang sudah lama menetapkan mantan camat Randuagung inisial SS sebgai tersangka dugaan korupsi. Mantan camat SS diduga turut serta dalam dugaan korupsi alokasi dana desa (ADD) yang dilakukan mantan Kades Gedangmas.

"Ini sudah lama kita tepakan tersangka saudara SS, mantan Camat Randuagung dalam dugaan koruspsi ADD," ujar Ipda Wendi Suliationo STK, Kanit Pidkor Polres Lumajang, Sabtu (03/09/2016).

Namun, berkas mantan camat Randuagng tersebut hingga kini masih P 19 atau belum lengkap. Sudah dua kali Kejaksaan Negeri Lumajang mengembalikan berkas korupsi mantan Camat kepada kepolisian untuk dilengkapi.

"Sudah dua kali dikembalikan oleh kejaksaan, karena dianggap masih P-19, mohon do'anya semoga agar kami segera bisa melengkapinya," terangnya.

Mantan Camat SS diduga terlibat kasus korupsi karena menandatangi pencairan ADD. Padahal, belum ada LPJ dari desa, namun camat tetap memberikan rekomendasi. "Diduga ada aturan yang dilanggar, sehingga mantan camat ikut terlibat," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Ditarapkan Satu Tiket dan Satu Nama

Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu

Lumajang – Kisruh pengelolaan dan penarikan tiket wisata air terjun Tumpak Sewu Semeru di Pronojiwi membuat pemerintah mengambail Langkah cepat dan tegas.  Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, termasuk penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.

Bertambah Dari Tahun ke Tahun

Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat

Lumajang - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Lumajang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan kemandirian desa. Peningkatan ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, yang menilai bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang.