ATM BNI di Karangsari Nyaris Dibobol Dua Kawanan Maling

Penulis : lumajangsatu.com -
ATM BNI di Karangsari Nyaris Dibobol Dua Kawanan Maling

Lumajang (lumajangsatu.com) - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank BNI di Desa Karangsari nyaris dibobol maling Jum'at malam. Beruntung, ada orang yang berteriak maling sehingga pelaku yang diperkirkan dua orang tidak sempat membawa isi ATM.

"Iya mas, tadi malam ada upaya pembobolan ATM milik BNI di Desa Karangsari, namun tidak berhasil," ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (24/09/2016).

Saksi yang melihat sempat melempar pelaku dengan helmnya dan pelaku terjatuh. Karena hanya sendirian, pelaku akhirnya bisa kabur dan tidak bisa ditangkap. "Kita juga belum melihat rekaman CCTV-nya," terangnya.

Lokasi ATM memang agak sepi, meski saat kejadian banyak warga yang melihat namun tidak ada respon dari warga. Sebenarnya, saat diteriaki maling ada pengejaran oleh warga maka pelaku bisa tertangkap.

"Ini juga yang kita sayangkan, meski banyak warga yang melihat saksi meneriaki maling namun tidak ada respon dari warga yang melihat," pungkasnya.(Yd/red)

Foto kiriman pembaca

Editor : Redaksi

Ditarapkan Satu Tiket dan Satu Nama

Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu

Lumajang – Kisruh pengelolaan dan penarikan tiket wisata air terjun Tumpak Sewu Semeru di Pronojiwi membuat pemerintah mengambail Langkah cepat dan tegas.  Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, termasuk penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.

Bertambah Dari Tahun ke Tahun

Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat

Lumajang - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Lumajang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan kemandirian desa. Peningkatan ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, yang menilai bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang.