Demo Penolakan Alat Berat Tambang Pasir Ricuh

Penulis : lumajangsatu.com -
Demo Penolakan Alat Berat Tambang Pasir Ricuh

Lumajang(lumajangsatu.com)- Aksi demonstrasi penolakan penggunaan alat berat tambang pasir di lokasi tambang sungai bondeli Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang berlangsung ricuh, kericuhan terjadi saat massa melakukan negosiasi dengan pemilik ijin tambang pasir Kopasdal II di balai desa setempat, Senin siang (19/12/2016).

Warga sendiri banyak yang tidak setuju dengan adanya alat berat, ternyata saat mau saya tanyakan lagi tapi sudah keburu ramai itu mas," ungkap Mustakim, Kepala Desa Sumberwuluh saat ditanya sejumlah awak media.

Massa yang terdiri dari warga dan penambang manual ini menolak penggunaan alat berat dalam penambangan pasir, selain merugikan penambang manual, pihak kopasdal ditengarai melanggar kesepakatan dengan mendatangkan 3 unit alat berat ke lokasi tambang.

"Tuntutan kami satu ijin itu satu alat berat, ini tidak ada konfirmasi lebih dulu tidak ada pertemuan lebih dulu tiba-tiba mendatangkan alat berat 3," ungkap Abdul Mukid, perwakilan massa.

Proses negosiasi pun tak membuahkan hasil, massa dibubarkan setelah sempat terjadi aksi saling dorong dengan pihak Kopasdal II. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).