Semeru FC Rekrut Gelandang Tempur Asal Jember

Penulis : lumajangsatu.com -
Semeru FC Rekrut Gelandang Tempur Asal Jember

Lumajang (lumajangsatu.com) - Persigo Semeru FC Lumajang kembali menambah pemain untuk gelandang serang.  Dwi Andika Cakra Yudha yang juga mantan pemain Pra PON Jawa Timur, akhirnya bergabungnya untuk menambah daya gedor anak asuh Putut Wijanarko yang kini masih ikut lisensi B AFC.

"Bergabungnya Cakra akan menambah daya serang dan bertahan baik bagi Semeru FC," ungkap Misnadi Amrizal, assisten pelatih Semeru FC, Selasa(22/3).

Menurut dia, dirinya sangat mengenal karakter bermain Cakra, karena pernah menjadi anak didiknya di Jember United saat juara Divisi 3 Nasional dan Piala Soeratin. Apalagi, kemampuan Cakra saat di Pra PON sangat bagus dan mampu menjaga keseimbangan permainan.

"Kita beruntung sekali bisa mendapatkan pemain asal Jember ini," jelasnya.

Cakra mengaku bergabung dengan Semeru FC, karena saat ikut seleksi di Persepam Madura tidak dipakai. "Lha wong, saya dinyatakan tidak dibutuhkan, apalagi Semeru FC sangat membutuhkan kemampuan saya," terangnya.

Sementara, Mikko Agus Prbadi, Manajer Semeru FC mengatakan, dirinya sudah lama mengincar pemain satu ini, lantaran memiliki skil dan kemampuan mengatur serangan yang baik. "Jadi kita beruntung sekali," ujar pria bertubuh tambun itu.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.