SMPN 3 Senduro Gelar Kejuaraan Panahan Dibanjiri Peserta

Penulis : lumajangsatu.com -
SMPN 3 Senduro Gelar Kejuaraan Panahan Dibanjiri Peserta

Lumajang (lumajangsatu.com) - SMPN 3 Senduro menggelar kejuaraan panahan perdana di Kabupaten Lumajang. Hasilnya, lebih dari seratus atlet pemula sangat antusias didampingi pembinanya, Kamis(23/3).

Para peserta dari kelompok SD dan SMPN begitu semangat di kejuaraan perdana panahan meski lokasinya  mendekat wisata B-29 di Dusun Kayu Enak, Desa Kandang Tepus Senduro. Para atlet cilik dengan menggunakan busur tampak seperti atlet yang profesional

"Luar bias sekali antusias peserta, target hanya 48 malah membludak 165 atlet," ungkap Sukma Andi Darmawan, ketua pantia.

Kejuaraan panahanan perdana ini, digelar setelah ada pengurus Cabang Olah Raga yang tergabung dalam Perpani. Bahkan, sejumlah sekolah di Lumajang mulai banyak yang membina Cabor ini.

Plt Kadispora, Arif Sukamdi mengaku sangat senang dengan antusiasnya peserta. Dia berharap para pembina cabor panahan bisa meniru Kabupaten Jember. "Panahan di Jember adalah Cabor Baru, tapi atletnya mampu mendulang prestasi gemilang," jelasnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.