Cara Pintar Facebookan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Bermain Facebook memang mengasyikan. Namun bukan berarti Anda bisa kebablasan. Ada pakem-pakem tertentu yang sejatinya harus tetap dipegang. Sebab cara mempresentasikan diri di Facebook dapat menunjukkan banyak hal mengenai diri Anda.
Seperti hal yang Anda katakan atau lakukan, di sekolah maupun dengan teman-teman. Di berbagai tempat umum, di dunia online atau keseharian, sangatlah penting untuk menunjukan kepribadian Anda yang sesuai.
Berikut tips lawas Facebook yang mungkin masih berguna bagi pengguna awam:
-. Pentingnya menjadi diri sendiri
Facebook merupakan sebuah komunitas dimana semua orang menggunakan nama dan identitas asli, agar kita dapat bertanggung jawab atas berbagai tindakan yang kita lakukan.
Menggunakan informasi salah mengenai nama dan umur Anda adalah pelanggaran Facebook Terms. Facebook berharap pengguna dapat membantu mereka untuk membuat komunitas ini tetap aman dan nyaman dengan melaporkan halaman profil yang palsu di Facebook apabila Anda mengetahuinya.
-. Pikirkan kembali apa yang akan Anda Katakan
Memang menarik untuk berbagi cerita saat Anda berada dalam momen tertentu atau melakukan sesuatu yang lucu pada suatu saat. Tapi ingat, ada beberapa hal yang Anda ungkapkan bisa membuat orang lain tidak nyaman.
Pikirkan kembali sebelum Anda mengungkapkannya di Facebook. Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda benar-benar ingin mengungkapkannya. Pastikan teman-teman atau guru Anda tidak masalah saat mereka mengetahui apa yang Anda ungkapkan.
Anda juga perlu ingat ini, semua informasi yang Anda posting apakah itu di komentar, note, ataupun video dapat digunakan kembali dan disebarkan dengan cara yang mungkin Anda tidak inginkan. Maka itu, sebelum Anda memposting, tanya kembali apakah konten ini tidak bermasalah jika disebarkan ke khalayak lain?
Namun kita semua memang bisa membuat kesalahan. Apabila Anda telah mengungkapkan hal yang tidak semestinya diungkapkan, tidak pernah ada kata terlambat untuk meminta maaf.
-. Jangan hubungi saya lagi!
Apabila Anda pernah menerima pesan atau posting yang tidak menyenangkan atau bahkan kasar, Anda memiliki pilihan untuk menanggapinya.
Tergantung seberapa serius situasinya, Anda dapat membiarkannya, meminta orang tersebut untuk berhenti, memilih untuk tidak berteman lagi di Facebook (unfriend) atau memblokir memblokir profil tersebut (blok), melaporkannya pada orang tua, guru, pembimbing atau orang dewasa lain yang Anda percaya. Semua orang berhak untuk diperlakukan dengan hormat.
-. Melaporkan konten yang tidak menyenangkan atau kasar
Pastikan Anda selalu melaporkan konten semacam ini-apakah itu ada di profil Anda ataupun profil orang lain. Anda juga bisa melaporkan halaman, grup, kegiatan atau profil palsu yang tidak sesuai. Ketahuilah bahwa pelaporan ini bersifat rahasia, jadi tidak akan ada yang mengetahui siapa pelapornya.
-. Tips yang bermanfaat untuk para remaja:
1. Jangan beritahukan kata kunci atau password Anda pada siapapun
2. Hanya menerima friend request dari orang-orang yang Anda ketahui
3. Jangan mengungkapkan atau posting hal yang tidak ingin diketahui oleh orang tua, guru atau atasan Anda.
4. Jadilah diri sendiri. Kepribadian Anda yang sesungguhnya lebih baik dibandingkan berpura-pura menjadi pribadi lain.
5. Pelajari pengaturan privasi atau privacy settings, dan sering tinjau peraturan tersebut kembali.
sumber : detik.com
Seperti hal yang Anda katakan atau lakukan, di sekolah maupun dengan teman-teman. Di berbagai tempat umum, di dunia online atau keseharian, sangatlah penting untuk menunjukan kepribadian Anda yang sesuai.
Berikut tips lawas Facebook yang mungkin masih berguna bagi pengguna awam:
-. Pentingnya menjadi diri sendiri
Facebook merupakan sebuah komunitas dimana semua orang menggunakan nama dan identitas asli, agar kita dapat bertanggung jawab atas berbagai tindakan yang kita lakukan.
Menggunakan informasi salah mengenai nama dan umur Anda adalah pelanggaran Facebook Terms. Facebook berharap pengguna dapat membantu mereka untuk membuat komunitas ini tetap aman dan nyaman dengan melaporkan halaman profil yang palsu di Facebook apabila Anda mengetahuinya.
-. Pikirkan kembali apa yang akan Anda Katakan
Memang menarik untuk berbagi cerita saat Anda berada dalam momen tertentu atau melakukan sesuatu yang lucu pada suatu saat. Tapi ingat, ada beberapa hal yang Anda ungkapkan bisa membuat orang lain tidak nyaman.
Pikirkan kembali sebelum Anda mengungkapkannya di Facebook. Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda benar-benar ingin mengungkapkannya. Pastikan teman-teman atau guru Anda tidak masalah saat mereka mengetahui apa yang Anda ungkapkan.
Anda juga perlu ingat ini, semua informasi yang Anda posting apakah itu di komentar, note, ataupun video dapat digunakan kembali dan disebarkan dengan cara yang mungkin Anda tidak inginkan. Maka itu, sebelum Anda memposting, tanya kembali apakah konten ini tidak bermasalah jika disebarkan ke khalayak lain?
Namun kita semua memang bisa membuat kesalahan. Apabila Anda telah mengungkapkan hal yang tidak semestinya diungkapkan, tidak pernah ada kata terlambat untuk meminta maaf.
-. Jangan hubungi saya lagi!
Apabila Anda pernah menerima pesan atau posting yang tidak menyenangkan atau bahkan kasar, Anda memiliki pilihan untuk menanggapinya.
Tergantung seberapa serius situasinya, Anda dapat membiarkannya, meminta orang tersebut untuk berhenti, memilih untuk tidak berteman lagi di Facebook (unfriend) atau memblokir memblokir profil tersebut (blok), melaporkannya pada orang tua, guru, pembimbing atau orang dewasa lain yang Anda percaya. Semua orang berhak untuk diperlakukan dengan hormat.
-. Melaporkan konten yang tidak menyenangkan atau kasar
Pastikan Anda selalu melaporkan konten semacam ini-apakah itu ada di profil Anda ataupun profil orang lain. Anda juga bisa melaporkan halaman, grup, kegiatan atau profil palsu yang tidak sesuai. Ketahuilah bahwa pelaporan ini bersifat rahasia, jadi tidak akan ada yang mengetahui siapa pelapornya.
-. Tips yang bermanfaat untuk para remaja:
1. Jangan beritahukan kata kunci atau password Anda pada siapapun
2. Hanya menerima friend request dari orang-orang yang Anda ketahui
3. Jangan mengungkapkan atau posting hal yang tidak ingin diketahui oleh orang tua, guru atau atasan Anda.
4. Jadilah diri sendiri. Kepribadian Anda yang sesungguhnya lebih baik dibandingkan berpura-pura menjadi pribadi lain.
5. Pelajari pengaturan privasi atau privacy settings, dan sering tinjau peraturan tersebut kembali.
sumber : detik.com
Editor : Redaksi
