Gus Fahrur Pimpin Do'a Semeru FC Jelang Lawan Celebest

Penulis : lumajangsatu.com -
Gus Fahrur Pimpin Do'a Semeru FC Jelang Lawan Celebest
Gus Fahrur (Eros) sedang memimpin doa para offcial dan pemain Semeru FC di Ruang Ganti jelang lawan Celebest.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kekuatan do'a dipanjatkan ke Allah SWT kunci sukses dari setiap langkah Semeru FC pada laga-laga. Siapa pemimpin do'a di Kamar Ganti, dia adalah Gus Fahrurorozi pengurus Pondok Pesantren Ulul Albab Desa/Kecamatan Candipuro.

Gus Fahrur yang barusan terpilih sebagai Ketua PC GP Ansor Lumajang selalu diminta memimpin do'a. Meski rumahnya di jauh dari kota Lumajang, dia selalu menyempatkan diri untuk datang disetiap laga Home Semeru FC.

"Dipercaya memimpin do'a oleh pengurus Semeru FC sebuah amanah dan kewajiban saya untuk melakukan sebagai warga Lumajang, karena klub ini saya yakin akan membawa Lumajang dikenal se Indonesia," ujar Pria yang penyuka olah raga sepak bola sejak kecil.

Bagi dia, memimpin do'a Klub Semeru FC sebuah penghargaan terbesar bagi dirinya dan pondok pesantren yang dikelolahnya. Karena, dirinya tak mau klub sepak bola yang ada di Lumajang jalan sendirian.

"Saya akan bantu semampunya, Alhamdulillah, kemenangan demi kemenangan diraih dan Semeru kini berada dipuncak Klasemen Grup 7 Liga 2 Indonesia," paparnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Gaya Hidup

Satlantas Polres Lumajang Goes To School

Lumajang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang terus berupaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program "Polisi Go To School" yang kali ini menyasar siswa-siswi SMKN 2 Lumajang pada Selasa (25/2/2025).

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.