Liga 2 Indonesia Grup Timur

Tandang Ke Kalteng Putra, Semeru FC Optimis Curi Poin

Penulis : lumajangsatu.com -
Tandang Ke Kalteng Putra, Semeru FC Optimis Curi Poin
Skuad Semeru FC siap mengarungi Liga 2 Indonesia

Lumajang (lumajangsatu.com) - Semeru FC melakoni laga tandang ke Kalteng Putra di akhir putaran pertama. Anak asuh Putut Widjanarko diharapkan insan sepak bola Lumajang bisa mencuri dikandang lawan usai trend psoitif menang 2 kali di Kandang.

Perjuangan Oni Rosandi CS sangat berat bermain di Kandang Kalteng. Karena tim besutan Kas Hartadi sulit dikalahkan bermain dihadapan pendukungnya sendiri.

Semeru FC di Liga 2 Musim 2017 hanya mampu bermain imbang 1-1. Apalagi, skuad Laskar Isen Mulang diperkuat mantan pemain Liga 1.

"Saya optimis bisa rebut poin, anak-anak dalam kondisi bagus," ujar Putut Widjanarko, Allenatore Semeru FC.

Baginya, bermain di kandang dan tandang sama saja, asalanya semua pemain memiliki semangat sama untuk meraih poin. Melihat hasil 2 laga, dia sangat optimis untuk mencuri poin. "18 pemain sudah berada di Kalteng, semua siap main," terangnya.

Semeru FC tandang dengan data statistik 5 laga sebelumnya dengan 3 kali kekalahan dan 2 kemenangan. Posisi di Klasemen Grup Timur berada 8, dengan poin 9.

Kalteng berada di posisi 4 Klasemen dengan poin 16. Menang 4 kali, 4 sekali seri dan 2 kali kalah. Laga Kalteng Putra melawan Semeru FC di stadion Tuah Pahoe- Palangkaraya, Selasa(31/7/2018)

Ayo Semeruku, Kita Bisa, Menang dan Juara.(ls/red)

Editor : Redaksi

Gaya Hidup

Satlantas Polres Lumajang Goes To School

Lumajang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang terus berupaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program "Polisi Go To School" yang kali ini menyasar siswa-siswi SMKN 2 Lumajang pada Selasa (25/2/2025).

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.