Panwaslu Lumajang Tutup Pendaftaran Panwascam, Tempursari Hanya 4 Orang

Penulis : lumajangsatu.com -
Panwaslu Lumajang Tutup Pendaftaran Panwascam, Tempursari Hanya 4 Orang
Pendaftaran Panwascam Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Perpanjangan rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) resmi ditutup, Kamis (06/10). Sebanyak 4 pendaftar di tiga Kecamatan yang tidak memenuhi batas minimal 9 orang yakni Tempursari, Pronojiwo dan Gucialit menyarahkan berkas.

"Kemarin jam 16.00 wib kita tutup perpanjangan pendaftaran di 3 Kecamatan yang masih belum memenuhi batas minimal 9 orang," ujar Akhmad Mujaddid, Ketua Komisioner Panwaslu Kabipaten Lumajang, Sabtu (07/10/2017).

Tempursari ada tambahan 1, Pronojiwo 2 orang dan Gucialit 1 pendaftar. Sehingga yang tidak memenuhi 9 pendaftar hanya Tempursari yang hanya 4 pendaftar sedangkan Gucialit dan Pronojiwo lengkap 9 pendaftar.

"Hanya Tempursari yang tidak memenuhi minimal 9 pendaftar. Namun seteleh perpanjangan kita bisa melanjutkan ke proses selanjutnya," jelas Jaddid.

Saat ini, panitia sedang melakukan verifikasi kelengkapan administrasi dan pendaftar. Sebab, nampaknya ada pendaftar yang masih belum berusia 25 tahun seperti syarat minimal batasan usia.

"Kita sedang lakukan verifikasi kelengkapan administrasi bagi pendaftar calon Panwascam dan nanti akan umumkan siapa saja yang lolos," tuturnya.

Sedangkan tes tulis bagi Panwascam akan dilakukan antara tanggal 12-14 Oktober. Harapannya, akhir bulan Oktober 2017 Panwascam sudah bisa dilantik dan bisa melaksanakan tugas untuk ciptakan Pemilu yang bersih.

"Kita berharap alhir bulan ini Panwascam sudah bisa dilantik dan segera melaksanakan tugas untuk ciptakan Pilkada yang berintegritas dan bersih," pungkas mantan ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.