Membanggakan, Lumajang Sumbang 2 Medali Emas Untuk Jatim di Porsadin Nasional ke-3

Penulis : lumajangsatu.com -
Membanggakan, Lumajang Sumbang 2 Medali Emas Untuk Jatim di Porsadin Nasional ke-3
Putra-Putri Lumajang yang menyumbangkan medali emas di Porsadin Nasional ke-3

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Diniyah (Porsadin) Nasional ke-3, digelar di Taman Candra Wilmatikta Pandaan-Pasuruan, 17-19 Nopember 2017. Provinsi Jawa Timur keluar sebagai juara umum dengan mendapatkan 4 medali emas.

Yang membuat bangga, dari 4 medali emas yang didapat Kontingen Jatim, 2 medali emas dipersembahkan oleh perwakilan Lumajang dari cabang Kaligrafi. Vina Zida Shobruna dari Madin Miftahul Ulum Kunir dan Aditya Firmansyah dari Madin Sabilul Huda Kunir membawa nama harum Lumajang.

"Alhamdulillah mas, Lumajang bisa membawa nama harum Jatim di Porsadin Nasional ke-3 dengan menyumbangkan 2 medali emas," ujar Totok Budianto, Sekretaris Forum Koordinasi Diniyah Takmiliayah (FKDT) Kabupaten Lumajang, Minggu (19/11/2017).

Lumajang kata Totok memang menjadi gudang andalan dari cabor Kaligrafi. Dengan perolehan tersebut, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Lembaga, FKDT dan masyarakat Lumajang.

"Kami sangat bangga dengan kedua ananda Vina dan Aditya, kami meminta do'a warga Lumajang agar kami dari FKDT tetap konsisten membawa nama harum Lumajang dikancah regional dan nasional," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Sebar Tweet
Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk
Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Sebar Tweet