Bersama Ratusan Kyai, PKB Lumajang Deklarasi Jas Hijau

Penulis : lumajangsatu.com -
Bersama Ratusan Kyai, PKB Lumajang Deklarasi Jas Hijau
Deklarasi Jas Hijau di PP Darun Najah Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lumajang menggelar deklarasi Jas Hijau (jangan sekali hilangkan jasa ulama), di Ponpes Darun Najah Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko. Ratusan santri dan kyai di Lumajang hadir dalam kegiatan yang mulai digelar di beberapa daerah di Indonesia.

Thoriqul Haq, anggota DPRD Jatim menyatakan, dalam deklarasi Jas Hijau dirinya sebagai kader NU menyampikan apa yang telah dilakukan untuk berkhidmad bagi NU. Sebagai kader NU yang menjadi wakil rakyat, maka sudah semestinya memberikan manfaat bagi organisasi yang telah membesarkannya.

"Saya tadi menyampaikan apa yang telah dilakukan untuk berkhidmad kepada NU, sebagai bentuk tanggung jawab menjadi kader NU yang mendapatkan amanah menjadi wakil rakyat," jelasnya.

Ulama adalah bagian tak terpisahkan dalam perjuangan kemerdekaan dan juga mempertahankannya. Jangan sampai sejarah itu hilang dan dilupakan oleh generasi penerus bangsa karena tidak ada yang menyampaikannya.

"Banyak ulama NU yang menjadi pahlawan nasional, hal itu sebagai bukti bahwa ulama, Kyai dan pesantren menjadi bagian penting dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankannya," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.