Demokrat Resmi Rekom Pasangan Rofik-Nurul di Pilkada Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Demokrat Resmi Rekom Pasangan Rofik-Nurul di Pilkada Lumajang
Pasangan Rofik-Nurul saat menerima rekom dari Demokrat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah melakukan serangkaian tahapan, Partai Demokrat akhirnya mengeluarkan rekomendasi pasangan calon Bupati dan Wakil di Pilkada Lumajang. Rekom diberikan di Jakarta hari Rabu sore, kepada pasangan H. Rofik dan Nurul Huda.

Buntaran Supriyanto, Ketua Demokrat Lumajang menyatakan, partainya mensyaratkan akan mendukung calon Bupati jika wakilnya dari Demokrat. Dari sekian nama yang mendaftar, seperti As'at Malik, Indah Amperawati dan Thoriqul Hak hanya H. Rofik yang setuju dengan syarat itu dan siap bersanding dengan Nurul Huda, sebagai representasi dari Demokrat.

"Kita mempunyai 6 kursi, maka kita bisa mendukung jika calonnya dari Demokrat dan pak H. Rofik yang setuju dan bergandengan dengan Nurul Huda yang sudah menjadi anggota Demokrat," jelas Buntaran, Kamis (28/12/2017).

Muhammad Sofi, Sekian Demokrat Lumajang menyatakan bahwa pertainya adalah yang pertama mengeluarkan rekom kepada pasangan calon yakni Rofik-Nurul. Rofik dan Nurul dianggap memiliki komunikasi yang baik dengan Demokrat sehingga mendapatkan rekom dari DPP Demokrat.

"Keduanya memiliki komunikasi yang baik dengan Demokrat. Sebab, dalam merekam pasangan calon bukan hanya rekom saja, namun kita juga wajib memenangkannya," pungkasnya.

Dengan merapatknya Demokrat kepada H. Rofik, ada sudah ada 4 partai pendukung, yakni Demokrat 6 kursi, NasDem 5 kursi, PPP 2 kursi dan PKS 3 kursi. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.